VOTNews.com – Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA terbentuk pada 21 Mei 1904. Federasi sepak bola dunia itu dibentuk di Paris, Prancis. Federasi diinisiasi oleh tujuh asosiasi sepak bola negara di Eropa, yaitu Denmark, Belgia, Swiss, Prancis, Belanda, Spanyol, dan Swedia.
Mengutip situs web FIFA, organisasi itu diinisiasi jurnalis olahraga asal Prancis, Robert Guerin. Jurnalis yang menulis untuk surat kabar Le Martin itu berperan mengumpulkan perwakilan dari tujuh negara anggota pertama di Paris. Tujuh negara anggota pertama itu berkumpul untuk menandatangani undang-undang dasar FIFA dan persetujuan statuta FIFA pertama.
Robert Guerin terpilih sebagai Presiden FIFA pertama lewat Kongres FIFA perdana. Ia menjabat selama dua tahun pada 1904 hingga 1906. Selama Robert Guerin menjabat sebagai Presiden FIFA, English Football Association atau Asosiasi Sepak Bola Inggris dan ketujuh asosiasi sepak bola negara lainnya bergabung.
Presiden FIFA
Setelah Robert Guerin menjabat sebagai Presiden FIFA, posisi itu digantikan oleh Daniel Burley Woolfall. Daniel Burley Woolfall terpilih sebagai Presiden FIFA pada 4 Juni 1906. Tujuan utama selama masa kepepemimpinan dia untuk mencapai peraturan sepak bola yang seragam di tingkat internasional. Ia berperan menyusun konstitusi baru FIFA.
Masa jabatan Daniel Burley Woolfall berhenti ketika ia meninggal. Pada 1921, Jules Rimet mengisi jabatan tersebut. Tujuan utama Jules Rimet berfokus pemulihan hubungan antarnegara melalui olahraga. Jules Rimet berhenti menjabat pada 1954.
Pada yang sama, Rodolphe William Seeldrayers menjabat sebagai Presiden FIFA berikutnya. Sebelum menjabat sebagai Presiden FIFA, ia menjalankan posisi Wakil Presiden FIFA selama 27 tahun. Ia hanya menjabat selama satu tahun.
Setelah Rodolphe William Seeldrayers, posisi Presiden FIFA diampu oleh Arthur Drewry pada 1955 hingga 1961, Sir Stanley Rous pada 1961 hingga 1974, João Havelange pada 1974 hingga 1998, Joseph S. Blatter pada 1998 hingga 2015. Sekarang yang masih menjabat Gianni Infantino.