“Pendukung dan relawan Ganjar semuanya cukup cerdas untuk bisa ditipu dengan trik murahan seperti itu. Jadi kami enggak ada masalah,” tutur Saleh yang pernah menjadi Ketua Umum Persebaya Surabaya.
Saleh yakin Gibran pun tegak lurus pada perintah partai. Apalagi yang bersangkutan juga sudah mengatakan bahwa tetap setia pada PDIP. “Hanya apa salahnya sebagai wali kota ia menerima (kunjungan) seorang menteri,” kata Saleh.
Gibran disuruh menghadap PDIP
Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya berbuntut pemanggilan oleh DPP PDIP. Gibran pun diminta datang ke Jakarta untuk menghadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 22 Mei 2023.
Hal itu terungkap saat Gibran ditemui awak media saat hadir dalam acara pembukaan Anniversary 29 Iron Buffalo Motor Antik Solo di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu, 20 Mei 2023.
Awalnya dalam sesi wawancara, sejumlah wartawan bertanya kepada Gibran tentang ada tidaknya dampak pertemuan antara dirinya dengan Prabowo pada Jumat malam, 19 Mei 2023. Semula ia menuturkan bahwa Senin pagi, 22 Mei 2023 berencana ke Jakarta untuk menghadap DPP PDIP. “Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi (22 Mei 2023) saya menghadap ke DPP,” ungkap Gibran.
Ditanya apakah pemanggilan itu berkaitan dengan pertemuannya dengan Prabowo yang dihadiri juga oleh para relawan Jokowi dan Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan ada kemungkinan. “Ya, mungkin juga terkait pertemuan itu,” kata Gibran.
Namun, Gibran menjelaskan bahwa dalam pertemuan Jumat malam dengan Prabowo tidak ada sangkut pautnya dengan pertemuan Prabowo dengan Relawan Jokowi dan Gibran, termasuk ketika ada pernyataan dukungan dari para relawan Jokowi dan Gibran terhadap pencalonan Prabowo sebagai presiden.
“Kemarin (Jumat malam) saya dan Pak Prabowo hanya makan malam saja. Nggak ada yang spesifik. Posisi saya sebagai Wali Kota dan Pak Prabowo Menteri Pertahanan,” tuturnya.
Adapun pada saat Prabowo bertemu dengan para relawan Jokowi dan relawan Gibran, Gibran menyatakan ia tidak bergabung dan tidak ikut membuat pernyataan dukungan untuk Prabowo. “Waktu orasi kan saya minggir. Tidak pernah keluar dari mulut saya tentang mendukung capres. Kalau saya disuruh mengumpulkan (relawan), bukan berarti saya mendukung capres,” katanya lagi.