VOTNews.com – Seorang pria tertangkap kamera CCTV saat mencuri beras di sebuah masjid, di Desa Lapulu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Padahal beras sebanyak dua karung seberat 100 kilogram itu merupakan zakat fitrah dari warga setempat.
Aksi pencurian itu dilakukan pelaku seorang diri, saat masjid dalam keadaan kosong.
Beras tersebut dibawa pelaku menuju mobil yang sudah terparkir di depan masjid.
Kapolsek Tinanggea Iptu Aziz Do Ali mengatakan, aksi pencurian beras itu terjadi di Masjid Nurul Ibadah, Desa Lapulu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.
“Iya, benar. Beras yang dicuri itu adalah zakat fitrah warga. Dan kepala Desa Lapulu baru melaporkan ke kami kasus pencuriannya ini,” kata Kapolsek Tinanggea kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Iptu Azis menjelaskan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku turun dari mobilnya dan berpura-pura menuju ke tempa wudu sambil melihat situasi sekitar masjid.
Setelah itu pelaku masuk ke dalam masjid melalui pintu depan.
Tak berselang lama, pelaku keluar sambil memikul satu karung beras berwarna putih dan dimasukkan ke dalam mobil.
“Selanjutnya pelaku kembali masuk ke dalam masjid untuk mengambil satu karung beras berwarna kuning, dan menutup kembali pintu masjid. Lalu pergi meninggalkan masjid dengan mobil warna hitam,” ujarnya.
Dia curiga aksi pencurian oleh orang tak dikenal (OTK) hampir sama dengan yang pernah terjadi di dua masjid berbeda di Kecamatan Palangga Selatan, Konawe Selatan (Konsel).
“Modus pelaku keliling target dan berpura-pura singgah shalat.Setelah lihat aman mereka ambil kesempatan langsung melancarkan aksinya. Aksi ini mirip juga dengan pencurian tabung elpiji 3 kilogram beberapa waktu lalu di Konsel,” ujarnya.
Meski demikian, Kapolsek Tinanggea belum bisa memastikan apakah pelaku pencurian beras di Masjid Nurul Ibadah Desa Lapulu, Kecamatan Tinanggea, merupakan komplotan yang sama dengan kasus pencurian di dua masjid lainnya, di Konawe Selatan.
“Kami masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman. Dalam CCTV warga tidak terlalu jelas plat mobil dan pelaku dari arah mana, dan hendak ke mana begitu,” tukasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan Iptu Hendriyanto Tandirerung mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan identifikasi pelaku pencurian beras di masjid.
“Karena mobil sudah ada beberapa yang sudah terverifikasi. Mirip dengan ciri-ciri mobil yang kita duga digunakan pelaku melakukan pencurian beras di masjid di Desa Lapulu, Tinanggea,” kata Iptu Hendriyanto. (*)